Rp 21.000,-
Bagaikan pinang dibelah dua. Begitulah kira-kira menganalogikan hubungan Mgr. Carlos Filipe Ximenes Belo SDB - akrab disapa Uskup Belo - dengan Timor Timur (sekarang Timor Leste). Setiap orang yang "berkunjung" ke Timor Timur akan merasa belum afdol kalau belum bersua dengan uskup muda ini.
Di dalam buku ini Anda bisa bercakap-cakap dengan uskup pertama dalam sejarah Gereja Katolik Roma yang menerima Nobel Perdamaian. Mengapa? Di dalamnya dirangkai semua wawancara eksklusif yang pernah dilakukan media di Indonesia. Wawancara dibiarkan seperti aslinya agar tidak menghilangkan esensi permasalahn yang dihadapai pada situasi dan waktu tersebut. Setiap percakapan mengandung nuansa tersendiri sesuai dengan warna media yang melakukan percakapan.
Dengan membaca buku kecil berupa mozaik ini, Anda akan lebih memahami dan mengenal sosok Uskup Belo yang oleh umatnya disebut sebagai "penyambung lidah masyarakat Timor Timur yang tak mampu bersuara."
Harga: 21.000,-
Pengarang (Penyunting): Frans Sihol Siagian & Peter Tukan
Penerbit: Penerbit Obor
ISBN: 979-565-143-9
Terbit: April 1997
Tebal: 276 hlm
Kondisi: Bekas
Bagaikan pinang dibelah dua. Begitulah kira-kira menganalogikan hubungan Mgr. Carlos Filipe Ximenes Belo SDB - akrab disapa Uskup Belo - dengan Timor Timur (sekarang Timor Leste). Setiap orang yang "berkunjung" ke Timor Timur akan merasa belum afdol kalau belum bersua dengan uskup muda ini.
Di dalam buku ini Anda bisa bercakap-cakap dengan uskup pertama dalam sejarah Gereja Katolik Roma yang menerima Nobel Perdamaian. Mengapa? Di dalamnya dirangkai semua wawancara eksklusif yang pernah dilakukan media di Indonesia. Wawancara dibiarkan seperti aslinya agar tidak menghilangkan esensi permasalahn yang dihadapai pada situasi dan waktu tersebut. Setiap percakapan mengandung nuansa tersendiri sesuai dengan warna media yang melakukan percakapan.
Dengan membaca buku kecil berupa mozaik ini, Anda akan lebih memahami dan mengenal sosok Uskup Belo yang oleh umatnya disebut sebagai "penyambung lidah masyarakat Timor Timur yang tak mampu bersuara."
Harga: 21.000,-
Pengarang (Penyunting): Frans Sihol Siagian & Peter Tukan
Penerbit: Penerbit Obor
ISBN: 979-565-143-9
Terbit: April 1997
Tebal: 276 hlm
Kondisi: Bekas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar